Semua anak adalah istimewa. Suryakanti membantu mereka untuk berkembang optimal.
Profil
Berawal dari playgroup pada tahun 1996, satuan pendidikan luar biasa berkembang menjadi sekolah dasar gelar yang setara karena permintaan orang tua. Pendidikan di SLB Suryakanti bersifat terpadu dan terpadu terapi. Setiap tahunnya sekolah ini menerima 25-30 siswa usia 7-12 tahun (usia mental), dengan berbagai perkembangan masalah, seperti autisme, keterbelakangan mental, down syndrome, dan cerebral palsy. Di antara metode di yang digunakan adalah pendekatan Montessori untuk anak berkebutuhan khusus, dengan menekankan pada life skill untuk meningkat kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah.
Kegiatan dan Fasilitas
Setelah pendaftaran, setiap anak disaring oleh tim multidisiplin (dokter, terapis, psikolog, dan
guru, dengan keterlibatan orang tua) untuk menilai kebutuhan khusus, sebagai dasar untuk menyesuaikan program untuk
individu.
Kurikulumnya diadopsi dari kurikulum nasional, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Siswa
juga dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni yang disediakan untuk meningkatkan ekspresi dan kepercayaan diri siswa.
Sekolah juga bekerjasama dengan SOINA (Special Olympics Indonesia) Cabang Bandung untuk menyalurkan
bakat olahraga.
Fasilitas sekolah meliputi ruang kelas yang luas, ruang bermain indoor dan outdoor, dan berbagai edukatif
mainan.
Tim
Silvia Tri Rengganis, S.Pd
Guru
Ervina Yuliandini, S.Pd
Guru
Anggina Rahmayany Mutaqin, S.Pd
Guru
Sri Sumiaty, M.Pd
KA. SLB PUSPPA SURYAKANTI
Prestasi
Siswa Ragil Silika Wati – peraih medali emas renang gaya dada 50 m dan peraih medali perak 50 m
renang gaya bebas pada Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) SOINA 2014 di Makassar.
Student Bery – Juara 1 Lomba Baca Al Quran yang diselenggarakan oleh UNINUS, Bandung, 2018